yayasanhadjikalla.or.id, Bone – Community Care and Development Yayasan Hadji Kalla menggelar Training Of Trainer (TOT) Sanitasi Total Berbasis Masyarakat dengan tema “Upaya Peningkatan Kesadaran Kesehatan Lingkungan menuju Masyarakat Bersih dan Sehat.”

Kegiatan ini diselenggarakan selama satu hari di kantor Desa Bana dan dilanjut di Desa Pammusureng, Kecamatan Bontocani, Kabupaten Bone, Kamis, (16/2)

Dihadiri oleh 53 peserta di Bana dan 50 peserta di Pammusureng, mayoritas dari kalangan ibu rumah tangga. Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan kesehatan dan kebersihan, utamanya dalam lingkungan keluarga.

Bersama Sarjana Pendamping Desa Bangkit Sejahtera dan Mahasiswa PPL UIN Alauddin Makassar, penyuluhan berjalan dengan lancar.

“Kegiatan ini berkesinambungan dengan program pembangunan jamban di desa. Karenanya, kepada masyarakat agar bisa bekerjasama dalam pembangunan dan menyadari akan pentingnya menjaga kesehatan.” Ujar Ishak, selaku Kepala Desa Bana yang menyempatkan diri untuk menghadiri acara.

Materi yang dipaparkan oleh Rahmat Febryandi alumni jurusan kesehatan lingkungan menjelaskan tentang Sanitasi Total Masyarakat (STBM). Ia menjelaskan akan pentingnya pola hidup bersih dan sehat, serta cara menyehatkan lingkungan hidup manusia terutama lingkungan fisik, yaitu tanah, air, dan udara.

Materi kedua mengenai Jamban Sehat dijelaskan oleh supervisor comdev Yayasan Hadji Kalla, Heryanto menerangkan beberapa jenis jamban yang dapat dibangun dan digunakan oleh masyarakat, berikut dampak positif penggunaan jamban terhadap kesehatan lingkungan dan kesehatan masyarakat itu sendiri.

Usai pemaparan materi, para peserta pun antusias mengajukan pertanyaan. Lanjutnya, kegiatan ini diakhiri dengan praktik mencuci tangan yang benar, yang dipandu langsung oleh Pemateri STBM. (Kameriah Saraswati)