yayasanhadjikalla.or.id, Malino – Kegiatan Training of Trainer (TOT) Parenting diikuti oleh 3 desa binaan baru Yayasan Hadji Kalla yang berada di  Kabupaten Gowa yakni Kelurahan Garassi Kecamatan Tinggimoncong, Desa Bilanrengi Kecamatan Parigi, dan Desa Pao Kecamatan Tombolo Pao. Acara ini dipusatkan di Wisma Bulog Malino, berlangsung selama dua hari (24-25 Februari 2017).

Sebanyak 29 orang peserta yang hadir dari kalangan orangtua, juga terdapat peserta yang belum menikah, namun tetap antusias mengikuti pelatihan ini.

Dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Sul-Sel, Hj.Andi Murlina P.A., S.Sos. memberikan materi pengantar terkait pola asuh anak, lalu dilanjutkan oleh Nur Anti SE, MT selaku Kepala Bidang Kualitas Hidup Perempuan Sul-Sel sebagai narasumber tetap menyampaikan tentang “Menjadi Orang Tua Dambaan Anak”.

Para peserta begitu semangat mengikuti acara ini, terlihat dari salah seorang pemuda menceritakan kisah hidupnya semasa kecil yang tak merasakan kasih sayang dari seorang Ayah, membuat peserta lain larut dalam air mata. Ia bernama Rais (26 tahun) salah satu guru di SDI Jaleko, Kelurahan Garassi sekaligus calon orang tua yang sebentar lagi akan melangsungkan pernikahan.

Menurutnya, pelatihan ini sangat bermanfaat karena menjadi modal awal sebelum ia menjadi seorang ayah yang sesungguhnya.

“Saya sangat bersyukur bisa diundang mengikuti pelatihan parenting ini, karena dari sini saya belajar bagaimana pola pengasuhan anak harus dekat dengan orang tua khususnya ayah. Selain itu saya banyak diajarkan tentang konsep Sakinah, Mawaddah, Warahmah dalam mengarungi bahtera berkeluarga. Semoga setelah mengikuti pelatihan ini, saya semakin siap dalam melangkah ke jenjang berikutnya” tuturnya dengan mata berkaca-kaca.

Pelatihan ini berlangsung hingga malam hari, namun suasana ruangan tetap hidup karena keaktifan peserta. Satu hal yang menarik pada hari kedua yaitu adanya sesi curhat, peserta khususnya ibu-ibu berbagi pengalaman mengurus anak dan keluarganya. Pada sesi ini tak sedikit peserta yang meneteskan air mata mendengar berbagai kisah yang diungkapkan oleh peserta yang lain.

Penulis : Andri, Sarjana Pendamping Desa bangkit Sejahtera (DBS) Kelurahan Garassi Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa