yayasanhadjikalla.or.id, Makassar – Yayasan Hadji Kalla melakukan pembinaan di wilayah marginal perkotaan melalui program “Kota Kampung Kita”. Program yang sudah berlangsung selama satu tahun ini memasuki rencana aksi baru.

Awalnya, hanya membina 2 kelurahan yakni Kelurahan Pampang dan Panambungan, tahun ini pihak Yayasan Hadji Kalla menambah kelurahan binaan, yaitu Kelurahan Rappokalling, Buloa dan Kaluku Bodoa.

Setelah melakukan survei lokasi, selama kurang lebih 1 bulan di awal Tahun 2017, pekan lalu, tanggal 23-30 April, pihak tim sarjana pendamping melakukan FGD (Focus Group Discussion) di 3 kelurahan binaan baru tersebut, tujuannya untuk mengajak warga setempat berdiskusi sekaligus menyusun program kerja satu tahun.

Adapun beberapa gambaran umum dan item-item rancangan program hasil FGD terbagi atas 3 garis besar, yaitu pembahasan  terkait isu sosial, ekonomi, pendidikan, keagamaan, kesehatan, dan lingkungan. Serta, para warga menceritakan kondisi masyarakat yang masih butuh pendampingan.

Berdasarkan hasil diskusi warga, sarjana pendamping menyusun beberapa program pembinaan, diantaranya pembinaan anak putus sekolah, pembinaan keagamaan, dan pemberdayaan ekonomi melalui pelatihan keterampilan.

Bapak Saleh (37 th) selaku warga Kelurahan Kaluku Bodoa menuturkan, sangat berterima kasih kepada pihak Yayasan Hadji Kalla, karena dengan adanya program ini maka beberapa masalah di kelurahannya yang belum sempat disentuh oleh pemerintah kota dapat segera terbantukan.

Rencana aksi untuk realisasi program diperkirakan akan dimulai pertengahan Mei 2017. (Arman)