yayasanhadjikalla.or.id; Luwu – Yayasan Hadji Kalla melalui Program Desa Bangkit Sejahtera (DBS), merintis Program Perpipaan Air Bersih untuk Desa Binaan. Pemasangan Pipa Air Bersih ini bertujuan untuk dialirkan ke rumah warga yang ada di Dusun Mandar Jaya, Desa Bukit Sutra, Kecematan Larompong, Kabupaten Luwu. Dusun tersebut merupakan salah satu dusun dengan lokasi paling jauh doi Desa Bukit Sutra, lokasinya yang jauh, dengan kontur tanah bebatuan, membuat warga kesulitan mendapatkan air bersih. Melihat urgensi tersebut, dibuatlah program pipanisasi air bersih untuk warga

Program ini berhasil terlaksana dan diresmikan pada tanggal 25 Agustus 2021 yang lalu di Dusun Mandar Jaya, Desa Bukit Sutra, Kecematan Larompong, Kabupaten Luwu.

Di Dusun Mandar Jaya Desa sendiri terdapat sumber mata air yang sangat jernih dan bersih  serta tidak pernah kering walaupun di Musim Kemarau. Namun jarak antara sumber mata air dan rumah warga yang cukup jauh, sementara warga dusun sebagaian besar tidak memiliki kemampuan ekonomi untuk menyediakan fasilitas agar dapat mengalirkan air dari sumber mata air ke rumah-rumah mereka. Bahkan masjid yang terdapat di dusun tersebut juga sering kekurangan air untuk digunakan berwudhu sebelum shalat. Inilah alasan utama mengapa program ini perlu dilaksanakan.

Pada saat pengaliran pertama ke rumah warga, disaksikan langsung oleh Pemdes Bukit Sutra, (bendahara desa, anggota BPD), Imam dusun, kepala dusun, Fasilitator DBS YHK, kader pemuda, dan warga desa.

Dalam program ini, air bersih dari sumber mata air dialirkan ke rumah dengan menggunakan pipa menuju bak penampungan yang diletakaan dekat perumahan warga, kemudian dari bak penampungan dialirkan ke rumah warga dan juga masjid. Jumlah rumah yang berhasil teraliri air bersih adalah sebanyak 21 rumah, atau 33 orang warga dan sebuah masjid.

Umar  yang mewakili pemerintah desa berujar bahwa program perpipaan air bersih dari Yayasan Hadji Kalla sangat membantu warga desa, dengan adanya perpipaan dan bak air, bisa memudahkan warga memperoleh sumber air bersih, “Selaku pemerintah desa kami banyak berterimakasih atas bantuan dari Yayasan Hadji Kalla,” ujarnya.

Sementara itu, Abdul Karim yang merupakan Kepala Dusun menyampaikan kesyukurannya atas keberhasilan program yang diinisiasi oleh DBS,  “Sudah banyak yang menjanjikan kami akan memberikan bantuan berupa pipa, baik dari pejabat atau pun dari pemdes sendiri namun nyatanya sampai sekarang tidak ada yang terealisasikan. Tapi Yayasan Hadji Kalla langsung mendatangkan barang yang kami butuhkan. Pihak Yayasan Kalla dan warga bekerja sama mulai dari awal persiapan, seperti survei sumber mata air, mengangkat dan menyambung pipa hingga berhasil mengalir masuk ke rumah kami. Terima kasih banyak Yayasan Hadji Kalla dan semoga kita semua dilancarkan rezkinya dan di berkahi Allah Subhanahuu Wa-Ta’Alaa,” ucapnya bersyukur.

(Br)