yayasanhadjikalla.or.id; Makassar – Menuju akhir tahun 2021, Yayasan Hadji Kalla kembali menggelar program khitanan massal untuk anak-anak dhuafa yang berada di sekitar Kota Makasar pada sabtu dan ahad, 20 dan 21 November 2021 di Basement Nipah Mall Makassar, Jl. Urip Sumoharjo No.23C, Panaikang, Kec. Panakkukang, Kota Makassar.

Program khitanan massal tersebut berjalan lancar dengan total 230 anak yang ikut menjadi peserta dalam dua hari pelaksanaan. Sama seperti sebelumya, Khitanan massal Yayasan Hadji Kalla ini bekerja sama dengan Cranial Sehat Indonesia sebagai implementor yang beranggotakan dokter dan perawat profesional yang telah berpengalaman dalam berbagai kegitan utamanya sirkumsisi atau yang lebih dikenal dengan sunat.

Program Officer Kemanusian & Lingkungan Yayasan Hadji Kalla, Muhammad Jumadi menjelaskan bahwa di akhir tahun 2021 ini, program khitanan massal adalah yang terakhir di mana sebelumnya telah dilaksanakan program serupa sepanjang tahun 2021 dan dilakukan di berbagai lokasi, seperti Kota Makassar serta desa binaan Yayasan Hadji Kalla yang juga berhasil menjaring ratusan anak dari kalangan keluarga dhuafa untuk ikut khitan.

Lebih lanjut Ia menjelaskan bahwa; “Program ini khusus menyasar kepada anak-anak dari kalangan dhuafa yang anak-anaknya sudah sampai pada usia yang cukup untuk dilakukan khitan namun belum bisa karena terkendala biaya. Dengan adanya program ini, maka diharapkan bahwa anak-anak dari kalangan dhuafa bisa terbantu dan tidak lagi mesti mengeluarkan biaya untuk proses khitanan anak-anak mereka”, jelasnya.

Nusyamsiah, orang tua dari salah satu anak, mengungkapkan bahwa Ia memilih untuk mengikutkan anaknya dalam program khitanan massal karena bisa meringankan biaya yang sekarang cukup mahal, terlebih lagi Ia harus membesarkan tiga orang anak yang semuanya adalah laki-laki. Mengikuti khitanan massal ini seperti menjadi berkah bagi Ia untuk bisa mendapat akses pelayanan kesehatan yang baik untuk anak-anaknya di tengah terpaan pandemi covid-19. “Iye pak, jadi saya memang bawa anak-ku kesini supaya bisa ikut sunatan massal. Karena gratis, pastinya ini kodong  sangat membantu kami ini yang masyarakat biasa, apalagi saya yang sekrang punya tiga anak, tentu ini sangat membantu kami. Terima kasih Yayasan Hadji Kalla”, paparnya.

Ada pula Muhammad Ali, Ketua RT dari Kelurahan Paccerakkang, yang warganya ikut menjadi peserta dalam kegiatan ini menuturkan bahwa program khitanan massal gratis dari Yayasan Hadji Kalla ini bisa sangat banyak membantu warga di wilayahnya yang merupakan masyarakat dhuafa, di wilayahnya sendiri ada 12 anak yang ikut dalam program khitanan massal Yayasan Hadji Kalla.

“Saya sangat bersyukur ada program sunatan massal gratis ini dari Yayasan Hadji Kalla karena sangat membantu warga kita yang memang adalah kalangan dhuafa agar anaknya bisa disunat, – ya – kita tau sendiri sekaraang biaya sunat itu cukup mahal di puskesmas sehingga kegaiatan hari ini tentu bisa sangat membantu warga kami, terutama yang masuk golongan menengah kebawah. Saya mewakili warga mengucapkan banyak terima kasih kepada Yayasan Hadji Kalla atas kegiatannya hari ini dan kami juga berharap bahwa program ini bisa terus ada supaya bisa lebih banyak anak dhuafa yang bisa kita bantu”, pungkasnya.

Sementara itu, Sultan Ns Selaku penanggung jawab lapangan dari Cranial Sehat Indonesia menyatakan bahwa selama bekerja sama dengan Yayasan Hadji Kalla dalam beberapa kali kegiatan khitanan, Ia dan timnya tidak mendapatkan kendala sama sekali, semua berkat kerja sama dan pelayanan yang baik dari pihak Yayasan Hadji Kalla yang memberikan aksesibilitas dan pelayanan yang baik untuk tim.

“Jadi, selama kami bekerja sama dengan Yayasan Hadji Kalla di setiap kali ada kegiatan khitanan, semuanya bisa berjalan dengan lancar dan aman, tentu itu juga karena pihak dari Yayasan Hadji Kalla memberikan kami pelayanan yang baik sebagai mitra sehingga hasilnya juga memuaskan”, jelasnya.

Program khitanan  massal ini adalah kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh Yayasan Hadji Kalla setiap tahunnya. Meskipun masih dalam keadaan yang serba terbatas akibat pandemi covid-19, namun kegiatan tersebut masih bisa tetap dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan. Para peserta khitanan yang datang diwajibkan menggunakan masker dan mencuci tangan sebelum memasuki area basement Nipah Mall.

(Br)