yayasanhadjikalla.or.id; Makassar –  Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Makassar bersama Yayasan Hadji Kalla melakukan groundbreaking (peletakan batu pertama) pembangunan The Aswaja Centre, Minggu, 28 Februari 2020. Gedung ini nantinya bakal berfungsi sebagai perkantoran, aula, hingga sarana pendidikan tahfidz. Dalam acara ini, hadir Pembina Nahdlatul Ulama Sulsel, Anre Gurutta Haji Sanusi Baco, Direktur Eksekutif Yayasan Hadji Kalla, Mohammad Zuhair dan jajaran pengurus harian PCNU Kota Makassar.

The Aswaja Centre dibangun di atas lahan seluas 1.000 meter persegi yang merupakan hibah Yayasan Hadji Kalla. Lokasinya di Jl Dg Ngeppe 1 Lorong 1, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar.

Ketua Panitia Pembangunan The Aswaja Centre, Achmad Choirun Ulum, menyebutkan, gedung ini terdiri atas empat lantai. Berdasarkan desainnya, lantai I akan dibangun NU Mart dan Coffee-NU.

“Kita harapkan, gedung ini mampu menjadi tempat berlangsungnya aktivitas perekonomian untuk mensejahterahkan warga NU. Makanya, nanti akan ada juga ruangan umum yang bisa disewakan, seperti untuk pernikahan misalnya,” ungkap Achmad.

Kemudian, lantai dua diperuntukkan sebagai lokasi perkantoran pengurus PCNU Kota Makassar. Selanjutnya, lantai tiga sebagai ruang kerja lembaga/lajnah dan badan-badan otonom (Banom) PCNU Kota Makassar.

“Lantai empat akan difungsikan sebagai sarana pendidikan tahfidz dan pendidikan lainnya yang diajarkan warga NU,” sebut Achmad yang juga Wakil Ketua Tanfidziah NU Kota Makassar.

Ia mengungkapkan, pembangunan The Aswaja Centre ditargetkan tuntas selama tiga tahun. Sumber anggaran berasal dari sumbangan warga NU sendiri maupun donatur lainnya.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Yayasan Hadji Kalla, Mohammad Zuhair, berharap, pembangunan gedung tersebut dapat berjalan dengan lancar. Sehingga pemanfaatannya pun bisa dirasakan secepatnya, mulai dari tujuan kaderisasi hingga pemberdayaan ekonomi.

“Kami juga berharap, dengan adanya gedung ini, PCNU Kota Makassar dan Yayasan Hadji Kalla bisa terus meningkatkan kerja sama dalam berbagai bidang. Apalagi kita kan juga memiliki banyak program-program pemberdayaan,” ungkapnya.

 

(Bur/Fahril)