yayasanhadjikalla.or.id, Makassar – memasuki masjid Sekolah Islam Athirah di lantai 8, Bapak Jusuf Kalla ketika berkunjung pada Hari Selasa, (27/6), kemarin, langsung mengecek tata suara dan akustik bangunan. Dilihatnya, letak speaker yang tidak pas. Lalu, beliau mencoba menepuk tangan dan mendengar suara pantulannya.

“Ini tidak bagus suaranya” ujarnya.

Belum puas dengan suaranya, ia meminta menyalakan sound sistem dan berbicara seperti sedang membaca atau ceramah.

“Tidak jelas apa yang disampaikan”, lalu ia pun menganalisa penyebabnya.

“Ini karena ada pantulan suara. Suara yang terdengar ada 3 jenis, yakni suara langsung, pantulan dari atap dan dari dinding. Saat ketiganya datang tidak bersamaan maka terjadilah dengung” jelas pak JK.

Direktur Sekolah Islam Athirah, Syamril, ST, M.Pd saat menemani rombongan Pak JK mengatakan ia seperti mendapatkan kuliah fisika bangunan dan akustik dasar dari Pak JK.

“Ternyata, Pak JK juga menguasai Ilmu fisika bangunan dan akustik. Saya jadi malu,  ini ilmu yang dulu saya pelajari, hanya aplikasinya yang belum maksimal,” kata Syamril yang juga Alumni Teknik Fisika Institut Teknologi Bandung.

Pak JK menuturkan perlu peredam di dinding belakang, bisa juga di langit-langit. Kalau mau bagus buka pintu agar suara tidak terpantul.

Memang, Pak JK sebagai Ketua DMI (Dewan Masjid Indonesia) sangat peduli dengan sound sistem masjid.

“Percuma ceramahnya bagus dan penceramahnya hebat, kalau tidak jelas terdengar apa yang disampaikan” tandasnya.

Dari sini pulalah, Yayasan Hadji Kalla membuat tim sound sistem masjid, untuk maintenance dan pemasangan bantuan. Tahun ini, kembali ditargetkan sebanyak 1000 masjid akan disebar.