Teknis sound system khususnya di mesjid, perlu jadi perhatian karena dari merekalah sehingga mesjid-mesjid yang ada di Sulawesi Selatan bisa berkumandang dengan lantang, menjadi pengingat bagi ummat muslim untuk segera mendirikan sholat.

Pengurus Masjid Raudhatul Jannah Kompleks Griya Mulya Asri GMA) Baddoka Sudiang bekerja sama dengan Yayasan Hadji Kalla (Kalla Group) menggelar Pelatihan Sound System Mesjid yang dikhususkan untuk para petugas mesjid atau pengurus Mesjid pada hari Sabtu, 27 April 2019.

Kegiatan tersebut dilakukan untuk membantu para petugas masjid khususnya operator sound system sebagai solusi jika terjadi masalah teknis sound system saat akan melaksanakan ibadah atau kegiatan lain di masjid. Kegiatan ini dilaksanakan dari pagi hingga petang hari yang diikuti oleh puluhan perwakilan Masjid dari beberapa Kabupaten Kota yaitu : Makassar, Maros, Gowa, Takalar, serta Pare-Pare.

Acara ini dibuka oleh Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sulawesi Selatan yang diwakili oleh Bendahara DMI Drs.H. Hasnawi Makkatutu.

Dalam sambutannya, H. Hasnawi berharap dengan kegiatan ini, para pengurus mesjid bisa semakin mandiri dan meningkatkan kemampuan untuk bisa merawat dan menjaga sound system yang ada di mesjid mereka masing-masing.

Terlihat antusiasme petugas masjid terhadap kegiatan positif ini karena jauh-jauh hari kuota yang diberikan dari Yayasan Hadji Kalla sudah penuh meski pelaksanaannya masih lama, sebut Ketua Pengurus Masjid Raudhatul Jannah, Nur Adil.

Salah seorang peserta dari Maros bernama Rahman; berpendapat bahwa kegiatan ini sangat baik, karena selain pemaparan materi, ada juga diskusi interaktif serta praktek langsung dengan alat TOA dari Teknisi Yayasan Hadji Kalla.

“Kegiatan hari ini sangat baik, kami dari para pengurus mesjid tentu sangat antusias karena dengan ini kami bisa menambah pengetahuan kami dalam merawat sound system yang ada di mesjid kami”.

Kedepannya, Rahman berharap agar kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan oleh Yayasan Hadji Kalla dan tidak hanya dilakukan di Mesjid yang ada di Makassar tapi juga bisa menyambangi mesjid-mesjid lain yang ada di kota/kabupaten di Sulawesi Selatan. (Boer)